pelaksanaannya Tanaman budidaya yang bebas gulma bebas gulma selama periode kritisnya diharapkan tidak terganggu produktivitasnya (Moenandir, 1993). Selain penyiangan, pengaturan jarak tanam juga merupakan cara pengendalian gulma secara kultur teknis yang dapat meningkatkan daya saing tanaman terhadap gulma dan meningkatkan hasil. Peningkatan
Bentukbentuk kompetisi antar tanaman: (A) spesies A secara langsung menghambat pertumbuhan spesies B atau sebaliknya, (B) interaksi tidak langsung yaitu dengan merubah lingkungan pertumbuhan, (C) interaksi tidak langsung yaitu dengan menstimulir pertumbuhan musuh (hama+penyakit) bagi tanaman 2.2 Faktor Penyebab Terjadinya Interaksi
4km5hm-50m=m - on study-assistant.com. Penjelasan dengan langkah-langkah: 4 km Ă— 1.000 = 4.000 m. 5 hm Ă— 100 = 500 m
4 Menanam biji yang telah berkecambah dengan dua daun dalam polybag yang telah tersedia dengan perlakuan intra dan inter. 5. Melakukan penyiraman agar tanaman tidak mati selama satu bulan. 6. Melakukan dengan pengamatan pertambahan tanaman dengan interval waktu 1 minggu selama satu bulan.
saatakan menanam dan memanen. Kedua, petani sebagai manager mengatur pembahasan permasalahan yang sering terjadi di kawasan pertanian,seperti perlu ditumbuhkan dari interaksi sosial yang berlangsung karena ikatan kultural Sehingga memunculkan kebersamaan komunitas yang unsur-unsurnya meliputi: seperasaan, sepenanggungan, dan saling
TipeInteraksi Antar Organisme. Tipe interaksi antar organisme setidaknya terdiri dari sepuluh tipe. Umumnya yang paling diketahui oleh kita adalah simbiosis, meliputi simbiosis mutualisme, komensalisme, parasitisme, dan amensalisme. Meskipun masih ada interaksi antar organisme lain yang terjadi, berikut penjelasannya.
. - Jagung merupakan salah satu komoditas pertanian yang banyak dilakukan di Indonesia. Budidaya tanaman ini sangat menguntungkan karena hasilnya dapat diolah menjadi berbagai hal. Tanaman jagung Zea mays merupakan jenis tanaman pangan penghasil karbohidrat. Tanaman ini memiliki ketinggian bervariasi dari 2 - 2,5 meter. Tangkai batang tanaman jagung memiliki ruas-ruas dengan ukuran 20 cm per ruas. Daun jagung tidak bertangkai tetapi memiliki lebar sekitar 9 cm dan panjang 120 cm. Jagung merupakan tanaman semusim. Tiap satu siklusnya dari tanam hingga panen berlangsung selama 80-150 hari. Paruh pertama merupakan tahap pertumbuhan vegetatif, lalu paruh kedua adalah tahap pertumbuhan generatif. Jenis/Varietas JagungBerdasarkan karakteristik endosperma yang membentuk bulirnya, terdapat tujuh kelompok kultivar jagung, yaitu 1. Indentata Dent, “gigi-kuda”2. Indurata Flint, “mutiara”3. Saccharata Sweet, “manis”4. Everta Popcorn, “berondong”5. Amylacea Flour corn, “tepung”6. Glutinosa Sticky corn, “ketan”7. Tunicata Podcorn, merupakan kultivar yang paling primitif dan anggota subspesies yang berbeda dari jagung budidaya lainnya Varietas jagung yang dibudidayakan di Indonesia ada bermacam-macam. Varietas tersebut antara lain adalah Abimanyu, Arjuna, Bromo, Bastar Kuning, Bima, Genjah Kertas, Harapan, Harapan Baru, Hirida C1, Hibrida IPB 4, Kalingga, Kania Putih, Malin, Metro, Nakula, Pandu, Parikesit, Permadi, Sadewa, Wiyasa, dan Bogor Budidaya Jagung Ada beberapa tahapan dalam budidaya jagung yang harus diperhatikan oleh para petani. Cara budidaya jagung ini dimulai dari tahap pemilihan bibit, penanaman, perawatan, hingga panen1. Pemilihan VarietasSesuaikan bibit varietas jagung dengan kondisi lahan yang dimiliki lalu perkirakan jumlah bibit yang dibutuhkan dalam lahan tersebut. Usahakan tidak terlalu berlebihan dalam membeli bibit. 2. Pengolahan LahanTerdapat beberapa syarat untuk lahan yang bisa ditanami jagung, syarat-syarat tersebut antara lain 1. Lahan harus mengandung unsur hara yang banyak dan subur2. pH yang sesuai untuk menanam jagung adalah 5,6 - 7,73. Saat membuat bedengan, tebarkan pupuk organik di sekitar lahan 3. Penanaman Bibit JagungTerdapat beberapa langkah dalam penanaman bibit jagung, yaitu 1. Buat bedengan pada lahan dan berikan jarak antara 100 cm x 40 cm2. Kedalaman tanam sedalam 3-5 cm3. Dalam satu lubang isi 2 biji jagung4. Tutup kembali lubang yang telah diberi bibit lalu siram 4. Pemeliharaan Tanaman JagungTerdapat beberapa cara dalam pemeliharaan tanaman jagung yang sedang tumbuh, yaitu 1. PenyulamanPenyulaman penting untuk dilakukan dengan benar dan jangan sampai terlambat. Penyulaman hanya dapat dilakukan dalam waktu 1 PenjaranganPenjarangan adalah tahap pengendalian tanaman. Proses ini dapat dilakukan saat jagung beruur 1 PembubunanLangkah ini dilakukan dengan penggalian parit antar bedangan agar jagung tidak mudah rebah dan lebih Pemupukan dan pengairanProses ini berguna untuk menambah unsur hara dan kesuburan tanah pada Pencegahan hamaPencegahan hama dapat dilakukan dengan penyiangan untuk membersihkan tanaman dari rumput pengganggu atau tanaman Pemanenan JagungPemanenan jagung disarankan untuk dilakukan tidak terlalu lama agar hasil yang didapatkan menjadi maksimal. Setelah memanen, dapat dilakukan kegiatan pasca panen seperti pengupasan kulit jagung. - Sosial Budaya Penulis Muhammad Iqbal IskandarEditor Iswara N Raditya
jelaskan interaksi yang terjadi saat menanam jagung